Pada uji klinis Fase dua, bertujuan mengevaluasi dan memilih dosis vaksin terbaik untuk berlanjut ke fase tiga, dengan dua kandidat formula dan melibatkan 360 subjek relawan berusia 18 tahun ke atas dimulai pada 13 April 2022. Terakhir merupakan uji klinis fase tiga yang melibatkan 4.050 subjek usia 18 tahun ke atas.
Uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 BUMN yang dilaksanakan di empat Center Studi: Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia, Jakarta, FK Universitas Diponegoro Semarang), FK Universitas Andalas Padang, dan FK Universitas Hasanuddin Makassar dengan total 4.050 subjek relawan secara nasional.
Menurutnya, uji klinis vaksin Covid-19 BUMN masih berjalan dan optimis akan selesai sesuai jadwal. Vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) dengan Baylor College of Medicine, USA yang sudah terdaftar di tahap pengembangan kandidat vaksin WHO Covid-19 sejak Juni 2021 yang lalu.
Sesuai standar uji klinis vaksin WHO dan BPOM, lanjut Soedjatmiko, semua vaksin baru harus melalui tiga tahapan uji klinis. Uji klinis ini, bertujuan untuk membuktikan bahwa vaksin Covid-19 buatan Bio Farma ini aman dapat meningkatkan kadar antibodi secara bermakna untuk melawan virus Covid-19.