Yahya menegaskan, dengan keselamatan pelayaran sebagai prioritas, seluruh kapal Pelni telah dilengkapi dengan alat-alat keselamatan.
"Sementara itu, penyesuaian rute akan dilakukan selama periode Nataru untuk mengantisipasi rute-rute padat penumpang selama periode Nataru. Setelah periode Nataru usai, seluruh rute kapal akan kembali normal. Untuk informasi detail rute-rute yang mengalami penyesuaian dapat menghubungi layanan Contact Center Pelni," tambah Yahya.
Untuk diketahui, Pelni sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 76 pelabuhan.
Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP dimana kapal perintis menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas.
Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan 10 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk kapal ternak.
(IND)