Yahya melanjutkan, rute terpadat berada di Pulau Batam menuju Belawan, Medan dengan proyeksi jumlah penumpang mencapai 14.579 orang. Disusul rute Belawan-Batam 9.011 orang, Makassar-Bau Bau 5.399 orang, Manokwari-Sorong 4.474 orang, Makassar-Surabaya 4.432 orang, Bau Bau-Makassar 3.928 orang, Surabaya-Makassar 3.743 orang, Sorong-Manokwari 3.184 orang, Sorong-Ambon 2.798 orang, dan Batam-Tanjung Priok 2.553 orang.
Yahya memastikan, seluruh armadanya siap untuk melayani pelanggan selama periode Nataru 2022-2023. Dengan total 26 kapal penumpang dan 43 kapal perintis yang siap digunakan, kata Yahya, Pelni akan memaksimalkan pelayanan pada periode Nataru yang terhitung 11 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
Untuk memastikan kehandalan armada, Yahya juga meyakinkan bahwa semua kapal sudah menjalani pemeriksaan dan perawatan tahunan secara menyeluruh.
"Seluruh kapal sudah mendapatkan perawatan demi memastikan pelayanan dan pelayaran selama periode Nataru berjalan lancar," kata Yahya seraya menyebutkan, ada 26 kapal penumpang yang melayani 76 pelabuhan dan 43 kapal perintis dengan total 281 pelabuhan yang disinggahi.
Selain perawatan seluruh armada, Manajemen PT Pelni juga melakukan sejumlah langkah strategis untuk kelancaran pelayanan Nataru antara lain pemeriksaan ramp check, memastikan ketersediaan BBM untuk seluruh kapal, serta penyesuaian rute dan jadwal kapal.