Dbeibah mengatakan kesepakatan tersebut adalah “kesempatan baru untuk mendukung ekonomi nasional”, mengumumkan kembalinya penerbangan ITA Airways pada Desember dan mencabut pembatasan perjalanan bagi pebisnis Italia.
Dia juga mengumumkan dimulainya kembali megaproyek jalan raya pesisir, sebuah rute yang membentang sekitar 1.800 kilometer dari perbatasan Libya dengan Tunisia di barat hingga Mesir di timur.
Dalam sebuah pernyataan, Italia mengatakan bahwa pihaknya bertujuan untuk membantu Libya mencapai keberlanjutan ekonomi. Dia menggambarkan kunjungan Meloni ke negara Afrika Utara itu, yang keempat sejak menjabat, sebagai “sangat penting”.
Kedua pihak juga menandatangani perjanjian untuk mempromosikan kerja sama antara perusahaan kecil dan menengah dan antara bank Libya dan Italia untuk meningkatkan investasi asing, menurut pejabat Italia.
Perjanjian tambahan mencakup kesehatan, perdagangan, dan transportasi, tetapi rincian kontrak spesifik tidak diungkapkan.