sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lifting Tak Capai Target, Pengusaha Migas: Indonesia Tak Lagi Menarik Bagi Investor

Economics editor Ikhsan Permana SP/MPI
13/05/2022 18:39 WIB
Dari sejumlah target lifting yang telah ditetapkan, faktanya tidak dapat direalisasikan dalam praktik kerja di lapangan.
Lifting Tak Capai Target, Pengusaha Migas: Indonesia Tak Lagi Menarik Bagi Investor (foto: MNC Media)
Lifting Tak Capai Target, Pengusaha Migas: Indonesia Tak Lagi Menarik Bagi Investor (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah mengkonfirmasi melesetnya target kinerja di sektor migas pada triwulan I/2022 lalu. Dari sejumlah target lifting yang telah ditetapkan, faktanya tidak dapat direalisasikan dalam praktik kerja di lapangan.

Lifting minyak bumi, misalnya, yang ditarget mampu mencapai 703.000 barrel oil per day (BOPD), terbukti hanya mampu direalisasikan sebanyak 611.700 BOPD. Sedangkan lifting gas bumi yang diharapkan mencapai 5.800 million standard cubic feet per day (MMSCFD) juga hanya tercapai 5.321 juta MMSCFD.

"Ada banyak hal (penyebab) lifting tidak tercapai. Salah satunya adalah fakta bahwa secara geologi Indonesia saat ini tidak lagi menarik, sehingga kita sulit mencari investor baru," ujar Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (ASPERMIGAS), Mustiko Saleh, dalam program Market Review di IDX Channel, Jumat (13/5/2022).

Menurut Mustiko, kapasitas produksi migas nasional dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan signifikan. Artinya, secara geologi tanah Indonesia saat ini sudah tidak mampu lagi untuk menggantikan produksi yang telah dikeluarkan melalui serangkaian kegiatan eksplorasi.

"Kondisi inilah yang membuat Indonesia saat ini di mata investor sudah kurang menarik secara geologi," tutur Mustiko.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement