IDXChannel - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, situasi dunia sedang tidak baik-baik saja. Sebab, gejolak atau ketidakpastian masih terjadi hingga saat ini.
Perang Rusia-Ukraina, perang dagang Amerika Serikat (AS)-China, dan kini konflik Israel-Palestina. Fragmentasi geopolitik ini, katanya, kemudian berdampak pada fragmentasi geoekonomi.
Baca Juga:
Akibatnya, prospek ekonomi global akan meredup pada 2024, sebelum mulai bersinar kembali pada 2025.
"Ketidakpastian global ini masih tinggi dengan lima karakteristik. Pertama, adalah slower and divergent growth," ungkap Perry dalam Pertemuan Tahunan BI 2023 di Jakarta, Rabu (29/11/2023).