“PSBB juga harus ditegakkan. Lockdown akhir pekan saja atau dua hari saja tidak ada artinya. Apalagi virus ini (Covid-19) punya masa inkubasi 7-14 hari,” ungkapnya.
Tri melihat PPKM yang menggantikan PSBB ini masih belum efektif untuk menekan penyebaran kasus Covid-19.
“Jika dilakukan PPKM yang menggantikan PSBB itu sebenarnya hanya semacam social distancing juga tapi bukan lockdown, dan lebih ke arah ringan. Jadi buat saya dalam kondisi wabah, harus PSBB sedang atau berat begitu untuk menekan kasus Covid-19,” katanya.
Selain itu, Tri mengatakan jika kadar PSBB atau PPKM menurun, artinya tidak ada pengetatan maka kasus Covid-19 akan terus bertambah.
“Jika, kadar PSBB kita menurun padahal kita masih wabah. Dan itu kesalahan lagi begitu, artinya pelonggaran sosial dilakukan dan bertambahlah kasus Covid-19 di negara kita,” tegasnya.(RAMA)