Namun, karena kenaikan harga galium pada periode 2020 dan 2021, Jerman mengumumkan akan memulai kembali produksi galium primer pada akhir 2021.
Sementara Hongaria dan Ukraina telah menghentikan produksi primer masing-masing pada 2015 dan 2019. Inggris juga menghentikan produksi galium kemurnian tinggi pada 2018.
Sementara analis melihat langkah tersebut sebagai tanggapan atas peningkatan upaya Washington untuk mengekang kemajuan teknologi China.
"China telah memukul Amerika di tempat yang menyakitkan melalui pembatasan perdagangan," kata Peter Arkell, ketua Asosiasi Pertambangan Global China.
Merespon hal ini, salah satu perusahaan logam dan mineral global, Nyrstar sedang melihat proyek-proyek germanium dan gallium di Australia, Eropa dan Amerika Serikat, pada Selasa (4/7/2023).
Dalam keterangan resmi, erusahaan tersebut mengatakan akan menambahkan bahan baku penting dan strategis tambahan, termasuk Germanium dan Gallium, ke portofolio produknya untuk mendukung kebutuhan lokal maupun regional.
"Nyrstar saat ini sedang dalam proses mengidentifikasi sejumlah proyek potensial di Australia, Eropa, dan AS," kata Nyrstar yang berbasis di Belanda, mayoritas dimiliki oleh perusahaan perdagangan dan logistik Trafigura, kepada Reuters melalui email dikutip Kamis, (6/7/2023).
Ke depan, industri chip canggih atau semikonduktor dapat semakin terganggu jika pembatasan ini terus berlanjut.
Di samping itu, ini menjadi cerminan perang dagang jilid 2 yang mungkin akan semakin meningkatkan eskalasi hubungan ke dua negara adi daya. Mengingat, AS-China tengah terlibat ‘perang sengit’ di sektor teknologi sejak tahun lalu. (ADF)