Dengan mencabut beberapa pembatasan dan membuka kembali perbatasan. Aturan seperti tidak ada karantina, testing Covid-19 sehingga wisatawan terlihat lebih bebas.
"Orang-orang menyukai SOP kami karena tidak ada karantina wajib, tes skrining Covid-19, dan asuransi, dan terserah wisatawan untuk melakukannya,” jelasnya
Sehubungan dengan meningkatnya jumlah wisatawan, pihak pemerintah juga mencatat bahwa industri pariwisata Malaysia menghadapi kekurangan pekerja di tengah pemulihan.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata mengatakan, untuk mencapai target 2 juta wisatawan Indonesia, ada berbagai strategi seperti fokus pada pertemuan, insentif, konferensi dan pameran. (TYO)