Luhut menambahkan, saat ini sudah banyak perusahaan dari China yang menawarkan diri untuk ikut terlibat dalam IKN Nusantara. Oleh karenanya, dia berharap kepada National Development and Reform Commission (NDRC) untuk merekomendasikan perusahaan mana saja yang nantinya bisa bekerja sama di IKN.
“Tim IKN sudah menerima banyak minat dari perusahaan China. Kami harapkan NDRC dapat merekomendasikan perusahaan BUMN dan swasta yang baik untuk bekerja di IKN,” ucap Luhut.
Sebelumnya, Luhut mengatakan, Indonesia merupakan negara besar yang memiliki berbagai keunggulan mulai dari luas wilayah, lokasi geografis yang strategis, dan kaya akan kekayaan alam.
Dia dan Zheng Shanjie membahas banyak hal mulai dari progress pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kawasan Industri Hijau Kaltara, Proyek GMF-BRI, Herbal Center, South-South Cooperation, Vocational Training.
"Hingga Ibu Kota Nusantara yang mendapat pesan khusus dari Presiden @jokowi bahwa progressnya berjalan dengan begitu baik dan berharap pula akan mendapat dukungan dari China," imbuhnya.
(FAY)