Senada dengan pernyataan tersebut, DPM Papua Nugini Hon. John Rosso menyampaikan bahwa hubungan yang erat antara Papua Nugini dan Indonesia semakin mendorong mereka untuk belajar hilirisasi dari Indonesia.
"Kami memandang Indonesia sukses dalam menjalankan program hilirisasi, oleh karena itu kami semakin termotivasi dan ingin belajar langsung dari para ahli di Indonesia," singkatnya.
Sebagai informasi, Indonesia dan Papua Nugini secara konkret telah membentuk Joint Task Force untuk berkolaborasi pada aspek teknis dan non-teknis guna memastikan kerja sama berjalan efektif.
"Saya percaya bahwa kerja sama ini akan mampu memperkuat perekonomian kedua negara," tutup Luhut.
Bilateral meeting ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, DPM Hon. John Rosso, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Jodi Mahardi, Staf Khusus Menko Bidang Infrastruktur dan Teknologi, serta Asisten Deputi Hukum dan Perjanjian Maritim.
(FRI)