sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Luhut Ganti Mobil Dinas Kemenko Marves dengan Kendaraan Listrik, Simak Alasannya

Economics editor Heri Purnomo
02/03/2023 21:26 WIB
Kemenko Marves) secara resmi menggunakan mobil dinas dengan kendaraan listrik. Hal itu sejalan dengan Instruksi Presiden Jokowi.
Luhut Ganti Mobil Dinas Kemenko Marves dengan Kendaraan Listrik, Simak Alasannya. (Foto: MNC Media)
Luhut Ganti Mobil Dinas Kemenko Marves dengan Kendaraan Listrik, Simak Alasannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) secara resmi menggunakan mobil dinas berbasis Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Peresmian dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan di Kantor Maritim. Adapun, penggunaan KBLBB pada lingkup Kemenko Marves merupakan bentuk implementasi dari adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022. 

Luhut mengatakan penggunaan KBLBB akan dilakukan secara bertahap dan akan digunakan oleh Menteri, Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko), Deputi, dan juga sebagai kendaraan operasional masing-masing unit kerja Kemenko Marves.

“Ini merupakan langkah nyata bahwa Pemerintah sangat serius mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” kata Menko Luhut dalam keterangan tertulis, Kamis (2/3/2023). 

Luhut mengatakan saat ini pemerintah Indonesia telah menargetkan pengurangan 41% jejak karbon pada tahun 2030 dan target zero emission pada tahun 2060. 

Dia mengatakan target ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak dalam pencapaiannya. Sebagaimana kita ketahui bersama, sektor transportasi di Indonesia menyumbang sebesar 47% dari polusi udara. 

Bahkan kontribusi polusinya meningkat hingga 70% untuk wilayah perkotaan. Disisi lain, tingginya konsumsi BBM di sektor transportasi, juga menjadi kendala pemerintah dalam mengalokasikan subsidi. 

“Niat, tekad, dan komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder dibutuhkan, baik dari pemerintah maupun dari seluruh lapisan masyarakat, agar penggunaan KBLBB dapat segera di optimalkan,” katanya

Luhut juga menyampaikan dalam dua tahun terakhir telah terjadi peningkatan investasi dan produksi KBLBB yang cukup signifikan, baik roda dua, roda empat atau lebih, beserta industri penunjang lainnya. 

“Investasi dan produksi ini tentunya harus dibarengi dengan aspek peningkatan penggunaan KBLBB itu sendiri, yang akan mendorong tumbuh dan berkembangnya ekosistem serta industri KBLBB yang tangguh di dalam negeri,” ujarnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement