"Kalau itu tidak dilakukan maka 2026 itu kita akan bisa stuck 3 jam di airport (bandara)," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan studi pembangunan LRT Bali sudah dilakukan. Studi ini akan dipertajam kembali untuk memastikan kesiapannya.
Adapun pedalaman studi LRT Bali akan dilakukan selama satu bulan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
"Bali itu sudah dibuat feasibility study (FS)-nya. Kami ditugaskan oleh Pak Presiden membuat studi dalam waktu satu bulan, untuk membuat suatu skema KPBU (kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau secara financing dengan format-format tertentu," kata Budi.
(FRI)