"Kita harus mengakui bahwa setiap negara memiliki titik awal yang berbeda, serta kapabilitas dan kapabilitas yang berbeda. Oleh karena itu, forum ini mengingatkan kita untuk berkolaborasi karena kolaborasi sangat penting bagi keberlanjutan," katanya.
Luhut menyampaikan, ISF 2024 berhasil menggaet lebih dari 11.000 peserta dari 53 negara. Nantinya dalam dua hari kedepan juga akan ada banyak penandatanganan kerja sama keberlanjutan yang akan berdampak positif bagi dunia.
Dia pun optimistis dengan adanya gelaran ini, akan mendorong transisi energi, kualitas udara yang bersih, pelestarian keanekaragaman hayati, taraf hidup berkelanjutan, serta berjalannya ekonomi biru. Sehingga, pada akhirnya memperkuat komitmen terhadap masa depan yang lebih hijau dan sejahtera.
(Dhera Arizona)