Selain itu, Luhut juga meminta pengelola pelabuhan untuk menanam mangrove di wilayah pelabuhan. Hal itu dilakukan untuk dapat menyerap emsisi karbon.
"Pentingnya melestarikan mangrove ini sekali lagi untuk melindungi masyarakat pesisir kita dan mengurangi emisi gas rumah kaca," ucap Luhut.
Luhut berharap implementasi Green Port dan Smart Port atau pelabuhan yang memiliki wawasan lingkungan dan pemeliharaan kelestarian lingkungan di wilayah pelabuhan dapat meningkatkan nilai tambah bagi pelabuhan di Indonesia.
"Diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi pelabuhan di Indonesia. Masih diperlukan pemutahiran regulasi untuk percepatan pencapaian target 10 pelabuhan internasional di Indonesia," pungkasnya. (NIA)