Lebih lanjut, dia memperkirakan PPKM akan menurunkan pertumbuhan ekonomi hingga 3,1 persen pada kuartal ke-3 tetapi pulih cepat tumbuh di atas 5 persen pada kuartal 4.
“Realisasi kuartal ke-3 lebih tinggi dari perkiraan awal,sektor industri terus mengalami ekspansi. Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur indonesia turun tidak sedalam PSBB dan kembali mengalami ekspansi sejak September,” ujarnya.
Dengan demikian, Luhut menilai momentum pemulihan ekonomi harus dijaga terutama dari kenaikan kasus positif akibat periode Libur Nataru.
(SANDY)