IDXChannel – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya buka suara terkait penetapan tarif masuk Borobudur sebesar Rp750 ribu. Menurut dia, penetapan tarif tersebut sudah melalui studi yang mendalam dengan UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).
“Mengenai Borobudur, kita bikin studi komprehensif dan ada asitensi dengan UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) di situ, dan angka itu keluar. Tapi karena ribut semua, jadi kita tunda itu," kata Luhut dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI Dikutip Jumat (10/6/2022).
Menurut Luhut, salah satu dari hasil studi itu yaitu Candi Borobudur telah mengalami pengurangan ketinggian dan kerusakan akibat beban pengunjung. Maka, jumlah pengunjung akan dibatasi tidak lebih dari 1.200 orang per hari.
"Kita menentukan 1.200 (wisatawan) itu juga saran dari UNESCO karena sudah terjadi penurunan dan juga jadi kerusakan itu barang yang sangat langka di dunia," punngkas Luhut.
Luhut pun menekankan bahwa penetapan tiket masuk Borobudur sudah mempertimbangkan berbagai kemungkinan tersebut, sekaligus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan revitalisasi cagar budaya tersebut.