"Jadi semua rencana sudah kita buat secara terbuka membuat Indonesia menjadi sangat kompetitif, jadi kalo ada orang yg mengganggu sana sini saya mohon kita semua menjawab tidak," tegasnya.
Luhut memaparkan, bahwa subsidi dan kompensasi energi tahun ini sudah melonjak hingga Rp 502,4 triliun. Oleh karena itu, menurutnya ini, lebih baik dialokasikan untuk belanja pemerintah lain seperti pembangunan infrastuktur.
Seperti contohnya, pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Pematang Siantar menuju destinasi wisata prioritas Danau Toba hanya membutuhkan dana Rp 6 triliun. Dengan pengembangan ini, jarak tempuh perjalanan menjadi lebih singkat. (RRD)