Beberapa merek yang bergabung, di antaranya
Gamal Men, Dew It Skin, Edifier, Moft, ARBIT, Rise & Shine by Raisa, Herbami by DJ Katy, Vinyx, Toffin, Forge Active Wear, Nuwa Skin dan lainnya.
Melalui aplikasi WMS ini, Kioson memperkirakan akan terjadi peningkatan pendapatan di akhir tahun 2022.
“Kami memprediksi kenaikan pendapatan hingga 20% dengan laba bersih ditargetkan mencapai 25% pada akhir tahun,” pungkasnya. Target realisasi itu tentu bukan tanpa sebab. Sebelumnya, Kioson
terbukti menjaga kinerja positif setelah sempat terpuruk selama masa pandemi.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi perusahaan tahun 2021, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,5 miliar. Berbanding terbalik dari tahun 2020 yang mengalami kerugian mencapai Rp41,9 miliar.
Adapun laba kotor turut meningkat 124% menjadi Rp15,3 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year).
(SAN)