Angela mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kementerian, Pemerintah Daerah dan Desa, Local Champion, masyarakat lokal hingga semua yang terlibat yang telah berkolaborasi dan mendukung pengembangan pola perjalanan wisata Borobudur Trail of Civilization.
Ia mengatakan, salah satu Local Champion, Cemplon Sebastian sangat mengapresiasi adanya program ini dengan bentuk keterlibatan dari Kemenparekraf.
"Yaitu banyak pendampingan, informasi dari masyarakat itu kita bantu untuk infokan ke Kemenparekraf. Karena masih banyak sekali kebutuhan-kebutuhan yang ada di desa," ujarnya.
"Terutama peningkatan kapasitas SDM, pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya program dari BToC ini sangat keren banget, karena konsep ini, program ini besoknya akan kembali ke masyarakat dan Borobudur jadi super prioritas," tambahnya.
Sementara itu Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Indah Diana Juanita menuturkan, bahwa bentuk kolaborasi ini tentunya dapat menguatkan promo dan produk pariwisata untuk meningkatkan potensi Kawasan Candi Borobudur dalam rangkaian Borobudur Trail of Civilization (BToC).