Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Henky Hotma Parlindungan Manurung menambahkan, program peningkatan kapasitas usaha digital marketing ini dibimbing oleh para Trainer dan Mentor dari Akademi InspiRadzi yang berpengalaman dan terbukti berpenghasilan paling sedikit Rp20 juta perbulan.
“Emak-Emak dan Milenial sebagai pelaku UMKM diharapkan cepat melakukan adaptasi sekaligus inovasi terhadap produk kreatif. Hal itu demi mengikuti perkembangan pasar yang baru dengan cara memanfaatkan platform digital atau media sosial sebagai upaya strategi pemasaran,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Founder Akademi InspiRadzi Dato’ DR H. MD. Radzi Saleh menjelaskan, platform yang didirikannya telah berhasil mendidik 900 ribu emak-emak dan milenial untuk berbisnis online dengan yang memudahkan para Emak dan Milenial untuk mengakses produk-produk yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Akademi InspiRadzi memfasilitasi kebutuhan peningkatan kapasitas usaha para pelaku usaha dan wirausaha baru dalam hal modul pembelajaran, para mentor yang berpengalaman, pendampingan berkelanjutan dan aplikasi bisnis KMart,” ungkapnya.
(NDA)