sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Luncurkan Satu Data Indonesia, Menteri PPN: Bagaikan Marketplace Pemerintah

Economics editor Febrina Ratna
23/12/2022 11:23 WIB
Menteri PPN/Kepala Bappenas menyebut portal Satu Data Indonesia bagaikan marketplace pemerintah yang menyediakan satu sumber daya yang valid.
Luncurkan Satu Data Indonesia, Menteri PPN: Bagaikan Marketplace Pemerintah. (Foto: Tangkapan layar Youtube BappenasRI)
Luncurkan Satu Data Indonesia, Menteri PPN: Bagaikan Marketplace Pemerintah. (Foto: Tangkapan layar Youtube BappenasRI)

IDXChannelPemerintah akhirnya meluncurkan portal Satu Data Indonesia (SDI) pada Jumat (23/12/2022) di Hotel Westin, Jakarta. Menteri PPN/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menyebut portal itu selayaknya marketplace data pemerintah.

Monoarfa mengatakan data merupakan kekayaan  baru  bagi bangsa Indonesia. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut data sebagai minyak baru yang lebih berharga dari minyak.

Dengan begitu, pemerintah pun meluncurkan SDI untuk menjadi solusi bagi pemerintah mengambil keputusan yang tepat.” Portal Satu Data Indonesia kira-kira berfungsi sebagai marketplace data pemerintah yang mempertemukan suplai dan demand terhadap data,” ujarnya pada Jumat (23/12/2022).

Melalui portal tersebut, seluruh data dari berbagai kementerian/lembaga dan daerah terhubung menjadi satu. Sehingga bisa menjadi sumber data utama yang valid di Indonesia.

“Diharapkan menjadi single source of truth dan ultimate source of goverment data di Indonesia. Cita-citanya tinggi, yaitu data kredibel tunggal, karena standarisasi jelas sehingga cara bacanya sama,” ujar Suharso

Sejauh ini, portal SDI telah menghubungkan portal kementerian dan lembaga sebesar 58 persen atau sebanyak 43 dari 83 kementerian/lembaga.

Dari tingkat provinsi sudah mencapai 68%, atau 26 dari 38 provinsi di Indonesia. Sementara itu, tingkat kabupaten/kota baru mencakup 18% atau sebanyak 95 dari 514 yang ada di Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BBSN) Hinsa Siburian, Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko.

Kemudian, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah.

Staf Ahli Menteri Bidang Organisasi dan Teknologi (OBTI) Kemenkeu Sudarto, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes Setiaja, Bupati Kubu Raya H. Muda Mahendrawan, dan Kadis Kominfo Provinsi Bali Gede Pramana.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement