Kedua, pemberdayaan masyarakat agar ikut berkembang bersama investasi. Ketiga, adanya sistem bagi hasil (profit sharing) yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga masyarakat dan negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Iftitah mengungkapkan, selain LX, investor asal Malaysia juga tertarik membangun bandara di Maloy-Kaliorang. Pembangunan bandara tersebut akan menggunakan skema Build, Operate, and Transfer (BOT).
"Mereka meminta izin pemanfaatan 75 hektare lahan transmigrasi untuk pembangunan runway. Nantinya bandara ini akan diserahkan kepada negara," katanya.
Untuk menarik lebih banyak investasi ke wilayah transmigrasi, Iftitah menekankan pentingnya kepercayaan dan stabilitas. Dunia usaha, katanya, memerlukan kepastian agar berani menanamkan modalnya.
"Kita butuh investor, tapi jangan sampai rakyat kita ditinggalkan. Dunia usaha harus merangkul tenaga kerja lokal agar kesejahteraan mereka meningkat," ujar Iftitah.
(Rahmat Fiansyah)