sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Macam-Macam Laju Kenaikan Harga: Pengertian, Jenis, dan Dampak Inflasi

Economics editor Kurnia Nadya
03/06/2024 14:47 WIB
Inflasi dihitung per bulan, kuartal (tiga bulan), semester, dan tahunan. BPS mendata harga barang dan jasa di kota-kota besar yang menjadi acuan inflasi.
Macam-Macam Laju Kenaikan Harga: Pengertian, Jenis, dan Dampak Inflasi. (Foto: MNC Media)
Macam-Macam Laju Kenaikan Harga: Pengertian, Jenis, dan Dampak Inflasi. (Foto: MNC Media)

4. Hyperinflation 

Hyperinflation adalah jenis inflasi paling parah. Ini terjadi ketika laju harga sudah tidak terkendali, yakni di kisaran 100% per tahun. Keadaan seperti ini sudah sulit dikendalikan meskipun pemerintah telah mengintervensi melalui beragam kebijakan. 

Contoh negara dengan hyperinflation adalah Zimbabwe. Mata uang sudah tak lagi berharga di negara tersebut, barang kebutuhan pokok bisa dihargai ribuan kali lipat karena nilai uang sudah anjlok. 

Kembali pada bahasan sebelumnya, inflasi bisa berarti buruk, namun bisa juga berarti baik pada skala tertentu. Begitu pula dengan dampaknya. Ada beberapa pihak yang diuntungkan dengan laju inflasi yang terkendali. 

Namun ada pula jenis inflasi yang merugikan, dan ada kalanya inflasi merugikan pihak lainnya. Misalnya, ketika biaya produksi naik maka harga barang pun naik, dan produsen dapat memperoleh penghasilan yang meningkat pula. 

Sementara dampak negatif inflasi yang paling nyata adalah potensi penurunan daya beli dan kesejahteraan masyarakat. Ketika harga barang dan jasa naik terus menerus, masyarakat makin enggan membeli barang karena harga produk kelewat mahal. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement