IDXChannel - Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, memperingatkan pemangkasan suku bunga acuan yang terlalu agresif dapat menyebabkan inflasi tetap tinggi.
"Tidak ada pilihan yang bebas risiko," ujarnya dalam sebuah acara di Rhode Island, dilansir dari AFP pada Rabu (24/9/2025).
"Jika kita melonggarkan kebijakan terlalu agresif, kita bisa mendorong inflasi dan terpaksa berbalik arah di masa depan untuk mengembalikan inflasi ke dua persen," kata Powell.
"Jika kita mempertahankan kebijakan restriktif terlalu lama, pasar tenaga kerja bisa melemah," ucapnya.
The Fed melakukan pemangkasan suku bunga pertamanya tahun ini minggu lalu, menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dalam sebuah langkah yang telah lama dinantikan.