sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ketua The Fed Peringatkan Dampak Pemangkasan Suku Bunga yang Agresif

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
24/09/2025 09:18 WIB
Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, memperingatkan pemangkasan suku bunga acuan yang terlalu agresif dapat menyebabkan inflasi tetap tinggi.
Ketua The Fed Peringatkan Dampak Pemangkasan Suku Bunga yang Agresif. (Foto: AP)
Ketua The Fed Peringatkan Dampak Pemangkasan Suku Bunga yang Agresif. (Foto: AP)

Pernyataan Powell menggarisbawahi situasi yang sulit yang dihadapi para pejabat The Fed dalam upaya mereka menjaga stabilitas harga sembari mendukung penciptaan lapangan kerja. Para pembuat kebijakan terpecah tentang langkah terbaik ke depan karena pasar tenaga kerja melemah sementara inflasi tetap di atas target dua persen.

Gubernur The Fed yang baru, Stephen Miran, yang baru ditunjuk oleh Trump, menentang keputusan suku bunga minggu lalu dan mendorong pemotongan suku bunga yang lebih besar sebesar 50 basis poin.

Di sisi lain, meskipun para pembuat kebijakan memperkirakan dua penurunan suku bunga lagi secara keseluruhan tahun ini, beberapa juga memproyeksikan tidak ada pemotongan lebih lanjut.

Untuk saat ini, Powell mencatat kenaikan harga barang, yang mendorong kenaikan inflasi baru-baru ini, disebabkan tarif impor yang lebih tinggi. Ia berjanji untuk memastikan kenaikan biaya akibat kebijakan bea masuk Presiden Donald Trump yang besar tidak menjadi masalah inflasi yang berkelanjutan.

"Sikap kebijakan The Fed saat ini menempatkannya dalam posisi yang baik untuk merespons potensi perkembangan ekonomi," kata Powell.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement