sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mahalnya Harga Telur Bikin Pelaku Usaha Roti dan Bolu Menjerit 

Economics editor Adi Haryanto
26/08/2022 21:36 WIB
Pelaku UMKM yang bergerak di bidang industri makanan kue merasa dilema lantaran tidak tega menaikan harga ke pelanggan.
Mahalnya Harga Telur Bikin Pelaku Usaha Roti dan Bolu Menjerit (Foto: MNC Media)
Mahalnya Harga Telur Bikin Pelaku Usaha Roti dan Bolu Menjerit (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Naiknya harga telur membuat pelaku UMKM yang bergerak di bidang industri makanan kue merasa dilema. Pasalnya, mereka tidak tega menaikan harga ke pelanggan, namun di satu disisi harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli telur.

Salah seorang pelaku usaha pembuatan roti, Dina Kusnawati (43) menyebutkan, naiknya harga telur dalam sepekan terakhir membuat keuntungan yang didapat semakin menipis. Ini mengingat telur jadi bahan baku utama dalam membuat adonan kue dan roti buatannya.

"Sudah seminggu harga telur naik, dulu biasa beli Rp28 ribu/kg sekarang harganya Rp32 ribu sampai Rp35 ribu/kg," keluhnya, warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (26/8/2022).

Pemilik toko kue Nareen Cake & Bakery ini mengaku dalam sekali membuat kue atau roti menghabiskan 6-8 telur. Sementara jika membeli sekilo rata-rata berisi 15-16 butir, sehingga untuk dua kali pembuatan sudah bisa menghabiskan 1 kg telur. Alhasil dengan naiknya harga telur membuat pengeluarannya jadi dua kali lipat. 

Dirinya tidak berani untuk menaikan harga jual kue dan roti ke pelanggan tetapnya, karena sudah terbiasa dengan harga yang selama ini. Apalagi kenaikan harga yang tiba-tiba bisa membuat pelanggannya bertanya, mengingat mereka pastinya tidak mau tahu meski harga telur saat ini sedang naik.

"Saya biasa jual kue dan roti premium, misalnya bolu ulang tahun harganya Rp200 ribu sampai Rp280 ribu. Kalau untuk roti satuan dijual Rp10 ribu sampai Rp15 ribu. Jadi meski harga telur naik, saya masih jual dengan harga lama ke pelanggan," sebutnya. 

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), KBB, Asep M Azhar mengatakan, harga telur ayam broiler saat ini memang sedang naik. Kenaikan terjadi dalam sepekan terakhir, dimana harganya saat ini di kisaran Rp32 ribu/kg. Sementara telur ayam kampung Rp50 ribu/kg. 

"Naiknya harga telur itu karena pasokan yang kurang sementara permintaan tinggi. Untuk KBB telur dipasok dari wilayah Tasik dan Brebes," ucapnya. 

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement