Total produksi batu bara PTBA selama Semester I 2022 mencapai 15,9 juta ton, meningkat 20 persen dibanding Semester I 2021 yang sebesar 13,3 juta ton. Sedangkan penjualan batu bara PTBA per Semester I 2022 sebanyak 14,6 juta ton, tumbuh 13 persen secara tahunan.
“Pencapaian gemilang ini juga didukung kinerja operasional perseroan yang solid di sepanjang Semester I 2022. Mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, perseroan menerapkan efisiensi berkelanjutan secara optimal,” kata dia.
Posisi cadangan kas (cash reserve) juga terjaga dengan baik meski ada pembayaran dividen tertinggi sebesar Rp7,9 triliun pada Juni 2022. Kas bersih PTBA tercatat sebesar Rp11,1 triliun.
Pada tahun buku 2021, PTBA membagikan dividen jumbo dengan besaran 100 persen dari laba bersih 2021 senilai Rp7,9 triliun atau Rp688,51 per saham.
(DES)