Selain kecepatan dan otomasi dalam hal transfer ke rekening bank, keunggulan fitur ini juga adalah dapat melakukan transfer ke rekening uang elektronik, seperti Linkaja, Gopay, Ovo, Dana, Shopeepay, Kaspro dan sebagainya.
“Melalui terobosan ini, kami akan terus melanjutkan budaya inovasi dan pioner dalam memberikan services excellent kepada seluruh pengguna jasa Kereta Api," ujar CDD Passenger Transport and Sales Marketing PT KAI, Raden Agus Dwinanto Budiaji.
Seiring membaiknya perekonomian pasca COVID-19, menurut Didin, mobilitas masyarakat secara bertahap juga turut meningkat cukup signifikan. Tak terkecuali juga mobilisasi masyarakat melalui moda transportasi kereta api.
“Selama enam bulan bekerja sama dengan KAI, LinkQu telah melakukan transaksi lebih dari Rp60 miliar. Ini tentu jumlah yang cukup signifikan di tengah upaya recovery pasca pandemi yang menghantam perekonomian nasional," tutur Didin.
Hadirnya fitur ini diklaim Didin telah berhasil meningkatkan kepercayaan masyarakat pengguna jasa kepada PT KAI, terlebih di era modern saat ini di mana masyarakat menuntut sebuah pelayanan yang cepat, tepat dan efisien. Hal ini mendorong LinkQu untuk terus memperluas kerjasama dan menggandeng perusahaan nasional maupun swasta terkemuka lainnya dalam hal melakukan elektronifikasi sistem pelayanan pelanggan. (TSA)