IDXChannel - Kementerian Kesehatan Malaysia mengofirmasi 11 kasus baru paparan varian virus Omicron pada Sabtu (18/11/2021). Dengan demikian, total kasus yang tercatat di negeri Jiran tersebut menjadi 13 kasus.
Semua infeksi rata-rata kasus impor, terdiri dari tiga orang yang melakukan perjalanan dari Inggris, tiga dari Amerika Serikat, dua dari Nigeria, dua dari Arab Saudi dan satu dari Australia.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Dr. Noor HIsham Abdullah mengatakan bahwa sembilan dari 13 kasus tersebut merupakan warga negara Malaysia, sementara dua lainnya warga Nigeria.
Dia menambahkan, 11 kasus tersebut termasuk di antara 18 sampel yang menunjukkan dugaan adanya varian Omicron. Hal tersebut seperti yang diumumkan Menteri Kesehatan Malaysia yakni Khairy Jamaluddin.
“Tujuh sampel lainnya, bagaimanapun, (kami) tidak dapat mengkonfirmasi keberadaan varian Omicron karena seluruh pengurutan genom tidak dapat dilakukan karena tingkat viral load yang rendah dalam sampel,” kata Dr Noor Hisham dikutip pada Sabtu (18/12/2021).