IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Januari 2022 terjadi inflasi sebesar 0,56 persen, pemicunya akibat kenaikan harga makanan dan minuman (mamin) serta tembakau.
"Inflasi Januari 2022 yang sebesar 2,18 persen ini merupakan yang tertinggi sejak Mei 2020. Di mana saat itu terjadi inflasi sebesar 2,19 persen," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, dalam konferensi pers daring, Rabu (2/2/2022).
Margo memaparkan, terdapat beberapa sektor yang menaruh andil besar dalam peningkatan inflasi pada Januari 2022 ini. Menurut kelompok pengeluaran, andil pertama berasal dari makanan, minuman, dan tembakau yakni sebesar 0,30 persen atau terjadi inflasi sebesar 1,17 persen.
Kemudian, diikuti oleh kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan andil 0,10 persen atau terjadi inflasi sebesar 0,51 persen.
Selain itu, diiringi juga oleh kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga. Di mana kelompok ini menaruh andil sebesar 0,5 persen atau terjadi inflasi 0,79 persen.
"Ini adalah tiga kelompok pengeluaran yang mendominasi terhadap andil inflasi yang cukup besar pada Januari 2022," tutup Margo. (RAMA)