IDXChannel - Anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mencatat penghematan biaya energi hingga USD16,1 juta atau setara Rp241,88 miliar dengan memanfaatkan biomassa.
Penghematan anggaran itu dilakukan oleh PT Semen Tonasa (Persero) selama empat tahun terakhir. Direktur Utama Semen Tonasa, Asruddin mengatakan, penghematan energi tersebut sejak menerapkan sistem manajemen energi berbasis ISO 50001 pada 2019 lalu.
Pihaknya mencatatkan penghematan anggaran energi senilai USD16,1 juta atau ekuivalen dengan penghematan energi 4,3 juta Gigajoule (GJ), dan pengurangan emisi CO2 sebesar 436.000 metrik ton.
"Salah satu inisiatif yang dilakukan oleh PT Semen Tonasa dalam manajemen energi yaitu dengan memanfaatkan biomassa yang bersumber dari limbah pertanian sebagai bahan bakar alternatif," ujar Asruddin melalui keterangan pers, Senin (24/7/2023).
Adapun tingkat substitusi termal (TSR) biomassa dalam kegiatan produksi Semen Tonasa meningkat dari 1,17 persen menjadi 8,13 persen dalam kurun waktu antara 2019-2022, di mana total jumlah limbah pertanian yang dimanfaatkan sebesar 157.000 ton.
Dia memastikan, peningkatan penggunaan biomassa telah melalui proses penyesuaian pada raw mix design dan critical operating parameters (COP) untuk tetap mempertahankan kualitas produk.