Agus menyampaikan pula, RCID ke-2 ini akan menjadi tonggak penting menuju persiapan pertemuan Trade Investment and Working Group (TIIWG) G20 yang akan berlangsung pada tahun 2022.
Dalam konteks ini, RCID ke-2 dikemas sebagai forum pendahuluan untuk membahas dan mendapatkan input kawasan terhadap isu-isu prioritas di sektor industri yang akan diusung pada pertemuan TIIWG dalam Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022.
“Pertama kali dalam sejarah G20, nantinya akan melibatkan seluruh menteri perindustrian dari negara-negara G20. Tentu kita akan mengangkat isu industri yang menjadi perhatian bersama,” ujarnya.
Oleh karena itu, pada RCID ke-2 ini dibahas beberapa isu penting, antara lain mengenai pemulihan kesehatan global, transformasi industri 4.0, dan transisi energi menuju industri hijau. (TYO)