Taufan Sukma/IDX Channel
IDXChannel - Pemanfaatan teknologi digital terbukti telah menjadi game changer yang mengubah wajah industri keuangan nasional.
Berkat gelombang transformasi digital, layanan industri keuangan yang semula dinilai bertele-tele dan rumit kini menjadi lebih simpel, praktis dan memudahkan bagi masyarakat.
Tak hanya berlaku pada ranah komersial, upaya transformasi digital juga coba dilakukan pada ranah ibadah dan sosial.
Seperti halnya yang dilakukan oleh startup layanan pembayaran digital, LinkQu, yang menginisiasi pengumpulan dana waqaf kelolaan dari masyarakat melalui platform digital.
"Dan respon masyarakat rupanya begitu bagus, sehingga dana waqaf kelolaan kami per Februari 2023 lalu telah mencapai Rp1 miliar," ujar Founder sekaligus Chief Executive Officer PT Tri Usaha Berkat, Didin Noor Ali, dalam keterangan resminya, Jumat (17/3/2023).
PT Tri Usaha Berkat sendiri merupakan perusahaan pengelola layanan keuangan berbasis digital yang menaungi operasional kinerja bisnis LinkQu.
Dengan menyediakan platform digital untuk mengumpulkan dana waqaf kelolaan masyarakat, menurut Didin, merupakan wujud komitmen LinkQu untuk berbagi amal melalui kegiatan CSR (corporate social responsibility).
"Sehingga melalui dana tersebut kami bisa menyinergikan literasi keuangan digital serta amal dengan langkah yang mudah," tutur Didin.
Didin menjelaskan, dana waqaf kelolaan yang dikumpulkan tersebut didapat dari laba yang diperoleh dari setiap transaksi yang dilakukan para pengguna LinkQu.
Sejak mulai beroperasi pada November 2020, PT Tri Usaha Berkat telah berkomitmen untuk berkontribusi pada perkembangan dunia sosial di Tanah Air.
"Melalui Dana Waqaf kelolaan ini juga sekaligus menjadi bentuk nyata dari SocioPrenuer, di mana setiap tetesan rupiah yang di-generate dari keuntungan perusahaan, maka sebagian akan disalurkan menjadi santunan dan bantuan sosial bagi masyarakat yang kurang beruntung," ungkap Didin.
Dana abadi ini selama ini disalurkan untuk membiayai beberapa kegaitan antara lain pendidikan ratusan anak yatim kurang mampu, kaum dhuafa, renovasi rumah ibadah dan lainnya, yang dilakukan secara rutin setiap bulan.
"Sebagai perusahaan yang bergerak di financial technologhy dengan fokus transfer dana, LinkQu ingin memberikan lebih dari sekadar pelayanan di bidang teknologi keuangan, di mana semua pelanggan yang telah menikmati layanan dari LinkQu juga ikut melakukan kegiatan amal tanpa mengurangi nilai servis yang diberikan," papar Didin.
Dalam mengelola dana waqaf tersebut, LinkQu sengaja lebih memprioritaskan untuk pendidikan, pengentasan kemiskinan, kegiatan sosial keagamaan.
Penyaluran bantuan secara langsung yang diprakarsai oleh LinkQu ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian perusahaan mendukung kemajuan pendidikan di beberapa kota dalam bentuk beasiswa di beberapa daerah.
"Melalui berbagai upaya ini, LinkQu berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan, sekaligus membantu ekonomi masyarakat agar dapat terus memperoleh bantuan dengan fasilitas yang layak," tegas Didin. (TSA)
