Proyek pipa gas Cisem merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan bagian dari rencana interkoneksi pipa transmisi antara jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat, dengan jaringan pipa transmisi Jawa Bagian Timur.
Interkoneksi pipa ini memperkuat rantai suplai pasokan gas bumi dan dapat diakses masyarakat dengan harga terjangkau secara berkelanjutan.
Terutama, untuk kebutuhan sektor industri eksisting di sepanjang jalur pipa dan kawasan-kawasan industri yang akan segera beroperasi di beberapa wilayah, antara lain, Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal dan Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang di Jawa Tengah, serta kawasan industri lainnya yang sedang dalam proses perencanaan.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Integrasi, Koordinasi dan Interface Migas Nanang Untung mengungkapkan, gas bumi merupakan salah satu pendorong utama dalam transisi energi karena memiliki kandungan emisi yang relatif lebih rendah.
Pemerintah telah memiliki perencanaan secara strategis untuk mengintegrasikan hulu, mid-stream dan hilir dalam rangka meningkatkan konsumsi gas domestik, termasuk mengembangkan pasar gas bumi baru. Salah satunya dengan pembangunan pipa Cirebon-Semarang.
"Pipa ini diharapkan akan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mengembangkan pasar gas baru di daerah Jawa Tengah dan memanfaatkan gas bumi untuk kegiatan pendukung perekonomian yang lebih massif dan agresif," kata Nanang.