"Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Investasi dan pemerintah daerah. Tahun depan, kami siap berproduksi, kami harap dapat kembali mengundang pemerintah ke sini," ujar Yim Dong Hee.
Berdasarkan data Kementerian Investasi, investasi PT Lotte Chemical Indonesia tercatat sebagai penanaman modal asing (PMA) asal Malaysia, karena mayoritas pemegang saham (51 persen) adalah Lotte Chemical Titan Holding Bhd, yang berbasis di Malaysia.
Selama 10 tahun terakhir, Malaysia menempati peringkat kelima sebagai negara asal Foreign Direct Investment (FDI) terbesar di Indonesia, dengan total investasi mencapai USD21,86 miliar.
Korea Selatan, sebagai negara asal pemegang saham minoritas di PT LCI, menempati peringkat ketujuh dengan total investasi sebesar USD18,20 miliar.
Kehadiran kedua negara ini dalam proyek petrokimia strategis menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap potensi pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi Indonesia.
(NIA DEVIYANA)