sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mantan Gubernur BoE Sebut Brexit Awal Mula Kehancuran Inggris

Economics editor Nia Deviyana
10/11/2022 14:26 WIB
Keputusan Britania Raya Exit (Brexit) telah membuat mata uang poundsterling menjadi lemah dan membuat harga-harga melonjak tinggi. 
Mantan Gubernur BoE Sebut Brexit Awal Mula Kehancuran Inggris. Foto: MNC Media.
Mantan Gubernur BoE Sebut Brexit Awal Mula Kehancuran Inggris. Foto: MNC Media.

Tetapi, Perdana Menteri Inggris cenderung menyalahkan dampak pandemi Covid dan perang di Ukraina atas masalah ekonomi Inggris.

"Apa yang kami lihat adalah tantangan yang disebabkan oleh pandemi dan perang di Eropa yang telah menjadi faktor pendorong dalam hal inflasi, dan kami melihat inflasi yang tinggi di sejumlah negara di seluruh dunia," kata juru bicara PM Inggris.

Saat ia ditanya mengenai apakah dia menyangkal Brexit telah menyebabkan masalah keuangan, ia menjawab "Fokus kami adalah memastikan kami memiliki stabilitas dan kredibilitas fiskal. Itulah yang menjadi fokus kanselir dan perdana menteri daripada pada keputusan yang diambil beberapa tahun lalu di mana orang membuat keputusan yang jelas".

Penurunan nilai poundsterling mengakibatkan barang dan jasa yang diimpor dari luar negeri menjadi lebih mahal, sementara ekspor menjadi lebih kompetitif.

Pada September 2022, poundsterling jatuh ke nilai terendah terhadap dolar AS, setelah Kanselir Kwasi Kwarteng mengumumkan pemotongan pajak. (NIA)

Penulis: Ahmad Dwiantoro

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement