"Pelepasan ekspor ini ke 58 negara dan 87% didominasi ke pasar tradisional. Sementara 13% tujuan ekspor ke negara non tradisional," cetus Didi.
Adapun 13% negara tujuan ekspor yakni ke negara non-tradisional seperti, Polandia, Kolombia, Pakistan, Kamboja, Afrika Selatan, Meksiko, Maladewa, dan Oceania.
"Pelepasan ekspor ini bekerja sama dengan pelaku usaha dan pemerintah daerah di 26 Provinsi," imbuhnya.
Sejumlah provinsi tersebut yaitu Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Riau, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur. (TIA)