“Ya kenapa kalau kita bisa membuatnya yang sendiri, kenapa kita harus mengimpor baju yang bekas,” tegas Wapres.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan produk-produk dalam negeri. “Saya kira itu lebih baik memajukan industri dalam negeri dan kita menggunakan produk dalam negeri. Kapan lagi kalau tidak sekarang, dan siapa lagi kalau bukan kita,” pungkasnya
Di sisi lain, pemerintah telah melarang impor baju bekas. Menurut Wapres, tujuan pemerintah melarang impor baju bekas untuk memajukan industri dalam negeri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyebut bisnis thrifting sangat menganggu industri di dalam negeri. “Saya kira responnya sudah disampaikan oleh Presiden (Jokowi) ya, bahwa impor baju bekas itu membahayakan industri nasional industri tekstil kita,” katanya.
Wapres juga menegaskan penjualan baju bekas impor ini juga tidak sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI). “Kita sedang menggiatkan bangga dengan produk sendiri ya tekstil kita sudah lama punya, nanti mati itu, industri tekstil kita akan terganggu dan bisa mati,” tegasnya.
(FRI)