IDXChannel - PT Pertamina Lubricants mengakui tengah maraknya pemalsuan oli atau pelumas. Kejahatan ini dinilai merugikan konsumen dan negara.
Direktur Sales & Marketing Pertamina Lubricants Dwi Puja Ariestya mengatakan, pihaknya mendukung penuh penegak hukum terhadap pelaku pemalsuan pelumas. Bahkan, anak usaha Pertamina ini berharap ada regulasi yang ketat untuk mempersempit ruang gerak pemalsu.
"Meskipun tidak semua produk yang dipalsukan adalah merek Pertamina, kami merasa bertanggung jawab sebagai produsen pelumas terbesar di Indonesia untuk melindungi konsumen dari dampak buruk penggunaan pelumas palsu,” ujar Dwi Puja Ariestya, Selasa (16/7/2024).
Pertamina Lubricants mengingatkan konsumen untuk menghindari penggunaan pelumas palsu karena bahaya keselamatan yang tinggi dan risiko kerusakan mesin.