Dia menambahkan, menciptakan entrepreneur baru juga bukan pekerjaan yang mudah akan tetapi memerlukan dukungan banyak pihak. Misalnya dengan membuka keran fasilitas pembiayaan ke perbankan dan pinjaman lain pada industri keuangan.
“Dengan begitu, saya kira akan bisa berkembang. Di sisi lain, HIPMI juga terus menjadi inkubator lahirnya wirausahawan muda yang dipupuk sejak dini. Baik itu di kampus maupun sektor informal lainnya,” ungkapnya.
Dia menambahkan, dalam rangka penguatan ekonomi masih dibutuhkan kolaborasi memberikan akses yang besar berdasarkan kemampuan pengusaha.
“Di sisi lain, digitalisasi terus kita dorong artinya digitalisasi ini salah satu instrumen untuk terus berinovasi sehingga adaptif terhadap perusahaan,” pungkasnya.
Adapun Anggawira dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Sekretaris Jenderal HIPMI masa bakti 2022-2025 pada Senin (20/01), di bawah nahkoda Ketua Umum Akbar Himawan Buchari.
(SLF)