IDXChannel - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, dan Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Pandu Sjahrir dinilai layak menjadi Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
"Saya dengar, prinsip pak Rosan, dan pak pandu, mudah-mudahan nanti ke depan, kita berdoa jadi bos Danantara," kata Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait saat ditemui dalam acara Peluncuran Logo Kementerian PKP di Jakarta, Jumat malam (21/2/2025).
Untuk diketahui, Presiden Prabowo berencana meluncurkan Danantara pada 24 Februari 2025. Kehadiran BPI Danantara nantinya bakal bertugas untuk melakukan pengelolaan aset BUMN dan pengembangan investasi.
Modal awal Danantara berasal dari modal konsolidasi yang dimiliki semua BUMN dibawah Danantara. Dalam Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) 131, Rancangan Undang-Undang (RUU) perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Danantara mendapatkan modal awal sebesar Rp1.000 triliun setelah resmi dibentuk.
Sementara struktur organisasi BPI Danantara dijelaskan dalam Pasal 3L, terdiri dari Dewan Pengawas, dan Badan Pelaksana.