sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ma'ruf Amin Minta Jangan Jadikan Reformasi Birokrasi sebagai Beban

Economics editor Binti Mufarida
05/12/2022 13:45 WIB
Wapres Ma’ruf Amin meminta agar reformasi birokrasi tidak hanya sekadar rutinitas dan jadi beban.
Ma'ruf Amin Minta Jangan Jadikan Reformasi Birokrasi sebagai Beban (Dok.MNC)
Ma'ruf Amin Minta Jangan Jadikan Reformasi Birokrasi sebagai Beban (Dok.MNC)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta agar reformasi birokrasi tidak hanya sekadar rutinitas dan jadi beban mengingat hal ini menjadi keharusan demi tercapainya tujuan pembangunan nasional.

“Reformasi birokrasi bukanlah sekadar rutinitas, apalagi beban, tetapi justru merupakan kebutuhan atau keharusan, karena menjadi daya ungkit dan akselerator tercapainya tujuan pembangunan nasional,” tegas Wapres saat mencanangkan Reformasi Birokrasi (RB) tematik  dan menyaksikan peresmian 26 Mal Pelayanan Publik (MPP) di Istana Wapres, Jakarta,Senin (5/11/2022).

Wapres mengatakan perubahan reformasi birokrasi di antaranya perlu difokuskan pada penataan dan transformasi organisasi, agar menjadi kian responsif, lebih lincah, serta adaptif dalam melakukan pelayanan publik.

Saat ini, kata Wapres, reformasi birokrasi Indonesia telah memasuki tahap ketiga Roadmap RB Nasional periode 2021-2024. “Kita ingin mewujudkan birokrasi yang dinamis menuju Birokrasi Kelas Dunia. Namun, untuk mencapai cita-cita ini, masih ada tantangan nyata di hadapan kita.”

“Sebagai contoh, komunitas internasional memiliki berbagai indikator dalam menilai kapasitas birokrasi Indonesia. Di tahun 2022, peringkat daya saing Indonesia ada pada posisi ke-44, turun dari peringkat ke-37 di tahun sebelumnya. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Artinya, banyak hal yang masih perlu dibenahi dan didorong percepatan perbaikannya,” papar Wapres.

Wapres selaku Ketua Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN), mengapresiasi gagasan penajaman Reformasi Birokrasi Tematik berbasis prioritas program pembangunan yang diinisiasi oleh Kementerian PANRB. 

“Saya ingin tekankan bahwa RB tematik perlu didorong, untuk memperkuat peran birokrasi dalam mendukung agenda prioritas nasional, baik agenda penanggulangan kemiskinan, kemudahan investasi, digitalisasi administrasi, maupun program prioritas lainnya,” tegasnya.

Selain itu, Wapres meminta agar transformasi organisasi birokrasi selanjutnya perlu diikuti dengan penerapan mekanisme kerja baru. Dinamisnya tantangan global dan pesatnya kemajuan platform digital menuntut birokrasi yang kapabel, kolaboratif, lincah, dan fleksibel.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement