Ia pun meminta kerja sama dan kolaborasi berbagai negara dalam Presidensi G20. Apalagi geopolitik memengaruhi stabilitas sistem keuangan.
“Pemerintah akan terus meningkatkan upaya untuk terus menggenjot pemulihan. Sementara pada saat yang sama, kami juga menjaga stabilitas. Perhatikan baik-baik, bagaimana dinamika ekonomi global dan risiko ini dapat mempengaruhi stabilitas sistem keuangan kita,” terang dia.
Meskipun Indonesia menikmati lonjakan harga komoditas di balik ketidakstabilan global, Namun kata Sri Mulyani, bukan langkah tepat untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan lantaran keuntungan tersebut bisa menutupi kebutuhan subsidi di berbagai sektor.
“Kami memang menikmati beberapa pendapatan dari booming komoditas [batubara dan CPO]. Kami akan menyimpannya sebagian agar kami dapat membuat jaring pengaman untuk tahun 2023, yang semakin tidak dapat diprediksi. Jadi bapak ibu sekalian, ini untuk ketahanan ekonomi Indonesia,” kata dia.
(SLF)