sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Masalah UMKM Kurang Networking, Mendag: Pemerintah Siap Bantu dan Dukung

Economics editor Anggie Ariesta
28/10/2021 20:36 WIB
Mendag Muhammad Lutfi sebut pemerintah siap bantu UMKM hadapi permasalahan, termasuk soal networking, dana, juga kurang adaptasi.
Masalah UMKM Kurang Networking, Mendag: Pemerintah Siap Bantu dan Dukung (Dok.MNC Media)
Masalah UMKM Kurang Networking, Mendag: Pemerintah Siap Bantu dan Dukung (Dok.MNC Media)

Semua orang tahu bahwa UMKM menjadi tulang punggung ekonomi nasional tapi memang masih banyak catatan kelemahannya tapi ada kelebihannya yaitu tahan banting. Dari berbagai krisis ke krisis UMKM lah yang bisa menyelamatkan ekonomi nasional.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan, semoga UMKM kita kedepan dapat semakin produktif, punya daya saing dan dengan adanya inaproduk ini, sebab UMKM ini semakin mudah untuk terhubung ke pembeli di seluruh negara.

“Karena itu direktori digital produk produk Indonesia menjadi penting untuk menghubungkan buyer dengan produsen UMKM yang berada di berbagai pelosok ke daerah kita. Kami juga sedang mendorong ekosistem bisnis yang kondusif termasuk business matching, pelatihan, pameran offline dan online,” kata Teten.

Teten menambahkan, target Indonesia dalam tahun 2024, 30 juta UMKM kita terhubung ke ekosistem digital, saat ini sudah 16,4 juta atau 25,6%, menurut data idea per September 2021. Transaksi di e-commerce selama masa pandemi naik 54% jadi sekitar 3 juta transaksi per harinya.

Lalu pendapatan ekonomi digital USD4 miliar atau setara Rp 640 Triliun juga masih di tengah pandemi, dan potensi ekonomi digital kita sangat besar pada tahun 2025 sangat besar Rp1.700 triliun jangan sampai ini juga dimanfaatkan oleh produk luar.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement