"Karena itu perlu upaya bersama agar potensi ekonomi digital ini dapat dikuasai oleh produk – produk dalam negeri," katanya.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting menyampaikan, mengenai penggunaan produk lokal atau dalam negeri, perlu dioptimalkan karena mengingat manfaatnya yang amat besar bagi negara kita. Diantaranya dalam hal peningkatan ekonomi dan memperluas lapangan kerja termasuk menghemat devisa.
"Untuk itu, pemerintah juga konsen dalam menghadirkan beberapa kebijakan atau program dalam upaya optimalisasi penggunaan produk buatan Indonesia, misalnya melalui preferensi harga dalam proses pengadaan untuk produk dengan TKDN minimal 25% dan juga melalui program “Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia” atau kita sebut GERNASBBI," pungkas Loto Srinaita.
(IND)