Senada, Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Shinta Kamdani juga memproyeksikan neraca perdagangan akan surplus karena tingginya ekspor batubara dan Crude Palm Oil/CPO.
Karenanya, masyarakat tidak perlu khawatir soal neraca perdagangan tahun depan.
"Jadi kalau kita lihat output perdagangan itu dilihat secara global 2023 itu kan kenaikannya cuma 1 persen, itu global. Tapi Indonesia sendiri neraca dagangnya masih positif karena komoditas. Kita masih punya batubara, palm oil sawit itu kan masih tinggi ekspornya," ujar dia.
(DES)