IDXChannel - Potensi ekonomi digital Indonesia bisa lebih ditingkatkan dengan mentransformasi penjualan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lewat digitalisasi. Terlebih saat ini baru 12,5 juta UMKM yang sudah mulai Go Digital.
Sebelumnya, presiden Joko Widodo menyampaikan target ekonomi digital Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) sampai tahun 2030 sebesar 18%.
Merujuk hal ini, Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi mengajak masyarakat untuk melihat bahwa terdapat potensi pada generasi muda memanfaatkan UMKM. Pasalnya, UMKM ini kontribusinya sangat besar terhadap PDB yaitu 61%.
Dia menuturkan, UMKM di Indonesia yang sudah go online masih sangat sedikit. Sebelum pandemi Covid-19 tingkat pastisipannya mencapai 9,6 juta namun setelah pandemi partisipan merangkak 12,5 juta partisipan atau baru 17% dari total jumlah UMKM di Indonesia.
“Kita masih mempunyai ruang 84% UMKM yang belum go online atau go digital. Ini menyimpan potensi-potensi luar biasa besar untuk kita semua,” ujarnya dalam acara Indonesia Future Digital Economy Outlook secara virtual, Senin (5/7/2021).
Sementara itu, Dedy menyampaikan bahwa potensi ekonomi digital Indonesia sangat besar. Diketahui pada 2020 valuasi ekonomi digital Indonesia berkontribusi USD44 miliar atau 40% dari total valuasi ekonomi digital di Asia Tenggara. Namun, jika dilihat dalam konteks PDB Indonesia, kontribusi ekonomi digital masih rendah yakni sekitar 4%.
“Ini yang mengharuskan negara untuk menggenjot lagi upaya-upaya untuk memanfaatkan ekonomi digital Indonesia agar lebih kontributif terhadap PDB negara,” tutupnya.
(IND)