Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2021, BLTZ mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp27,33 miliar atau turun 88,22% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp232,17 miliar dengan rugi per saham dasar Rp95.
Adapun pendapatan bersih emiten pemilik Bioskop CGV ini terdiri atas bioskop, makanan dan minuman, acara-acara dan iklan, serta lisensi dan jasa manajemen. Bioskop menjadi penyumbang pendapatan tertinggi sebesar Rp16,41 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp151,66 miliar.
Kemudian, makanan dan minuman tercatat Rp7,17 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp60,37 miliar, acara-acara dan iklan tercatat Rp3,74 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp20,03 miliar, serta lisensi dan jasa manajemen tercatat Rp3,75 juta atau lebih rendah dari sebelumnya Rp91,16 juta.
Sementara itu, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi tercatat Rp35,57 miliar, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp5,40 miliar, dan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tercatat Rp62,50 miliar. (NDA)