Bastian mengungkapkan, CrowdStrike tak memberikan bantuan apapun atas gangguan yang terjadi di Delta. Dia pun berencana menuntut ganti rugi dari CrowdStrike.
Juru Bicara Crowdstrike buka suara terkait keluhan Delta Air Lines soal gangguan sistem IT yang terjadi baru-baru ini. Perusahaan software itu menyatakan, hingga saat ini belum ada tuntutan apapun yang diterima CrowdStrike.
"Kami mengetahui laporan tersebut, tapi tidak tahu apakah ada tuntutan hukum sehingga belum dapat berkomentar lebih jauh," katanya.
Sejumlah maskapai Eropa dilaporkan juga berencana menuntut kompensasi atas gangguan sistem tersebut meski sejauh ini belum ada keputusan yang final.
Delta dan maskapai AS lain terpaksa mengistirahatkan (grounding) seluruh pesawat akibat gangguan IT yang terjadi pada 19 Juli. Jika sistem maskapai lain pulih saat akhir pekan, sistem IT Delta justru baru pulih pada pekan berikutnya sehingga membuat lebih dari 6 ribu jadwal penerbangan dibatalkan.